Dan akhirnya aku mendapatkan Wedding Invitation lagi..! (keknya akhir2 ini postinganku tentang wedding mulu yac.. :p) Kali ini aku dapet kiriman E-Invitation dari sahabat kecil ku, sahabat yang dari kecil tumbuh dan bermain bersama di lingkungan yang sama. Sahabat yang 'Ruaaaar Biasa', sahabat yg menjadi Inspirasi, mungkin bukan hanya bagiku saja tapi bagi teman-teman sejawatnya yang lain. :)
Namanya Ratih Diasari, mungkin aku pernah menyebutkan namanya di postingan ku sebelumnya, dia Mahasiswi UGM jurusan Hukum, dan salah satu 'Pengajar Muda' Yayasan Indonesia Mengajar, dan saat ini pun dia sedang melanjutkan pembelajarannya (S2) di bidang Kenotariatan.
Tapi disini aku tak ingin mengungkap banyak tentang bagaimana sosok dia yang 'awesome' (begitu biasanya para khalayak muda menyebutnya saat ini). Aku hanya ingin menelusik tentang "Wedding Invitaton" yg dia kirimkan ke aku beberapa hari yang lalu. Karena bagiku undangan ini cukup unik, tidak seperti biasanya undangan pernikahan yang terkesan konvensional. hohoho
Basically, undangan ini terbaca seperti 'menakutkan' tapi terkesan mengharukan, kata-katanya seperti kita sedang berada dalam sidang pengadilan yang bertabur romansa cinta.. #halaaah :p cekidooot!!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
GUGATAN PERDATA
(Mempelai Laki-laki) dan (Mempelai Wanita)
Vs
Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (YGIM)
Pengajar Muda Angkatan II (PM II YGIM)
serta Fasilitator, Event Organizer (EO), dan
Trainer Pengajar Muda Angkatan II
Dengan Hormat Majelis Hakim.
Bersama ini, kami (mempelai laki-laki) dan (mempelai wanita) secara berturut-turut, Bujang 26 tahun dan Lajang 24 tahun, sama-sama masih saling belajar (red: belajar untuk saling mengenal) dan sama-sama akan bekerja membangun rumah (red: rumah tangga), bertempat tinggal di Bandung dan Bogor, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan Persekongkolan Berencana yang Mengakibatkan Menikahnya Orang terhadap:
Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (YGIM), Pengajar Muda Angkatan II (PM II YGIM), serta Fasilitator, Event Organizer (EO), dan Trainer Pengajar Muda Angkatan II, selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT.
Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alasan diajukannya gugatan terhadap Para Tergugat adalah sebagai berikut:
Bahwa pada tanggal 25 April 2011 (sepertinya ini hari pertama mereka bertemu :p) bertepatan dengan tanggal 7 kliwon kalender jawa, bertempat di Wisma PKBI Jakarta Selatan. Penggugat dikelompokan menjadi satu kelompok secara sengaja oleh Para Tergugat. Dalam kesempatan inilah awal mula Penggugat saling mengenal satu sama lain:
Bahwa sejak saat itulah, pengelompokan ke dalam satu tim pun terus terjadi. Mulai dari pengelompokan di kelas yang sama, disatu kunjungan sekolah yang sama, di satu fasilitator yang sama, sampai Penggugat selalu diolok-olok bersama di depan umum, yang kesemuanya dipimpin langsung oleh Para Tergugat. Mohon majelis hakim melakukan pemeriksaan lebih lanjut akan alat yang digunakan oleh Para Tergugat dalam setiap pengelompokan Pengajar Muda. Penggunaan Cermin, air, jarum, boneka, bola, kristal, atau seekor hewan merupakan alat yang patut dicurigai dan dipersangkakan, kerena adanya keanehan yakni Penggugat senantiasa berada dalam kelompok dan forum yang sama:
Bahwa para pemuda muda terbaik bangsa calon "World class leader with grassroot understanding", yang terpilih dari 4.368 pendaftar, ternyata memiliki kemampuan menerawang dan melihat kedepan (red: visioner), buktinya PM II YGIM telah merencanakan dan mensposori percikan-percikan 'rasa' itu secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Dengan niat mengabdi kepada bangsa, PM II YGIM sempat-sempatnya melakukan persekongkolan berencana ini. Mohon Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai alasan yang memberatkan Tergugat.
Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 dan hari-hari berikutnya didaerah penempatan. Para Tergugat dalam beberapa kali kesempatan selalu menanyaka kepada Penggugat via telepon tentang bagaimana perkembangan komunikasi antar Penggugat yang sudah terjalin saat itu. Dengan bermodalkan waktu, pulsa dan kupingnya. Para Tergugat merencanakan persekongkolan ini semulus mungkin;
Bahwa pada tanggal 2 Juli 2012, bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan, Jakarta Selatan, Para Tergugat masih saja aktif melakukan manuvernya untuk menjodohkan Penggugat. Bahwa puncak kejayaan Para Tergugat terkabul saat persona (mempelai laki-laki) langsung konkret tanpa tedeng aling-aling mengirimkan Proposal Lamaran kepada (mempelai wanita) melalui kuasa hukumnya (red: Murrobi) pada tanggal 18 Juli 2012 lalu.
Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohom kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan, menerima, dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
Memohon kepada Majelis Hakim untuk melakukan sita Jaminan terhadap harta benda Para Tergugat serta membebankan seluruh biaya pernikahan kepada Para Tergugat. berupa uang nikah KUA Tajurhalang, Bogor; semua pembiayaan yang menyangkut pernikahan (mulai dari undangan, catering, musik, souvenir, MC, tatarias, baju pengantin dan keluarga, pengajian, dan fotografer) biaya2 asuransi kesehatan, tidak hanya perbekalan kotak p3k dan pelampung, melainkan pula asuransi kesehatan lengkap sampai menyangkut perawatan kecantikan, ongkos dan/atau biaya bulan madu, ongkos dan/atau biaya tempat tinggal setelah menikah, dan ongkos dan/atau biaya kuliah penggugat selama dua semester di Megister Kenotariatan UGM.
Menghukum Para Tergugat untuk datang pada:
AKAD NIKAH & RESEPSI PERNIKAHAN...
Memohon Para Tergugat mendoakan supaya pernikahan ini menjadi pernikahan yang sakinah mawadah warahmah, menghasilkan anak yang banyak lagi sholeh/sholehah, diridhoi Allah dan yang terpenting semoga Penggugat menjadi pasangan dunia-akhirat.
Sekian gugatan dari Penggugat silahkan Para Tergugat memberikan saksi dan pembelaannya.
Hormat Penggugat..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gimana? undangan yang cukup 'dramatis' kan??hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar